Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ

Evaluasi Termal Dinding Bangunan dengan Vertikal Garden Widiastuti, Ratih; Prianto, Eddy; Budi, Wahyu Setia
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 1 (2014): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i1.228

Abstract

Saat ini, aspek penghijauan di kota-kota besar mulai diperhatikan. Permasalahan lingkungan perkotaan akibat adanya Urban Heat Island (UHI) menjadi latar belakang dari pemilik bangunan untuk mengaplikasikan konsep vertical garden pada bangunan mereka. Kemampuan vertical garden dalam menurunkan profil suhu permukaan dinding merupakan salah satu aspek dasar untuk menciptakan kenyamanan termal bagi penggunanya. Penelitian ini merupakan hasil studi dari pengaruh vertical garden terhadap kondisi termal bangunan PT. Pertamina Semarang. Profil suhu permukaan dinding interior ruangan bervertical garden lebih rendah bila dibandingkan dengan ruangan non vertical garden. Rata-rata selisih profil suhunya adalah 1.4C-2.1C. Selisih minimum terjadi pada awal pengukuran sedangkan selisih maksimum terjadi pada akhir pengukuran dengan sebaran suhunya semakin ke atas profil suhunya semakin panas. Dari hasil studi juga diketahui bahwa vertical garden mampu menurunkan suhu permukaan dinding non vertical garden yang berada pada satu area dengan dinding bervertical garden
EVALUASI TERMAL RUANG LUAR DESA WISATA DIENG WONOSOBO Hermawan, Hermawan; Prianto, Eddy; Setyowati, Erni
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 2 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i2.245

Abstract

Kenyamanan Termal ruang luar sama pentingnya dengan kenyamanan termal ruang dalam bangunan sesuai dengan fungsi ruang luar tersebut. Desa Dieng di Kabupaten Wonosobo merupakan desa wisata di daerah pegunungan yang mempunyai kondisi termal spesifik. Evaluasi Termal Ruang Luar Desa Wisata difungsikan untuk mengetahui kondisi termalnya sehingga dapat mengoptimalisasikan fungsi ruang luar sesuai dengan kondisi termalnya. Penelitian ini menggunakan pengukuran termal di lapangan dengan menggunakan alat pengukur termal, kemudian menganalisa data-data hasil tabulasi dengan standart termal Effective Temperature. Variabel yang diteliti adalah temperatur udara, kelembaban udara, kecepatan angin pada bagian-bagian ruang luar seperti permukaannya, efek kondisi lingkungan pada masing-masing tipe ruang luar. Hasil yang didapat adalah termal tipe ruang luar yang rapat dengan kondisi bangunan lebih tinggi dibanding dengan tipe ruang luar yang lapang.
AUDIT ENERGI PADA RUMAH TINGGAL BER ARSITEKTUR KONVENSIONAL DAN MODERN Prianto, Eddy; Muhammad, Huda; Putri, Paskalia Utari
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 3 No 2 (2016): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v3i2.346

Abstract

Kebutuhan rumah semakin meningkat di tengah keterbatasan lahan. Dan kebutuhan energy selalu parallel dengan pertumbuhan penduduk yang menuntut suatu tempat yang nyaman untuk beraktivitas. Rumah yang berhasil menyediakan ruang principal untuk bermukim, merupakan salah satu syarat dari konsep compact house. Apakah rumah kecil selalu signifikan dengan tingkat kebutuhan energinya? Bagaimana mengukur untuk mengeefesienkan tingkat kebutuhan energy menurut ISO 50001?Pengamatan lapangan dan kajian audit energy menurut ISO 50001 merupakan pilihan langkap dalam penelitian ini terhadap 5 sampel rumah ber arsitektur Konvensional dan Modern di kota Semarang.Hasil yang didapat dalam penelitian ini : pertama, Yang membedakan aplikasi konsep Compact House pada rumah Konvensional dan modern terletak pada tingkatan/hirarki persyaratannya. Kedua, bahwa pilihan lokasi dan status pekerjaan penghuni rumah sangat berpengaruh pada tingkat besaran konsumsi energy listrik dalam rumah tinggal. Besaran rumah tidaklah selalu signifikan dengan besaran konsumsi energy listrik untuk rumah ber Arsitektur Konvensional maupun Modern, dan ketiga, aspek kebutuhan untuk mendinginkan ruangan masih merupakan alasan dominan dalam meningkatnya konsumsi daya listrik dalam kedua type rumah tinggal.
KAJIAN PRINSIP COMPACT HOUSE DESIGN PADA RUMAH BER ARSITEKTUR KONVENSIONAL DI SEMARANG Putri, Paskalia Utari; Prianto, Eddy
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 3 No 3 (2016): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v3i3.349

Abstract

Konsep compact house sebenarnya telah lama diterapkan pada disain-disain rumah tinggal di Indonesia, dimana gerakan ini pernah menjadi fenomena karena munculnya gerakan sosial Tiny House Movement di Amerika di sekitar tahun 1978. Keterbatasan lahan dan kebutuhan rumah yang meningkat memposisikan disain dengan konsep ini perlu diperhatikan kembali. Ada 4 (empat) aspek terbentuknya konsep compact house, yaitu aspek keragaman ruang, furniture, pewarnaan dan pemakaian sekat yang tepat.Penelitian dengan mengambil sampel rumah ber arsitektur konvensional di semarangakan telah dikaji secara deskriptif analisis. Dan hasilnya adalah secara prinsip seluruh obyek pengamatan memenuhi kriteria compact house, terutama aspek suatu ruang yang digunakan beragam fungsi, dan hanya aspek furniture lah yang masih memilki satu fungsi.
RESPON IKLIM TROPIS LEMBAB PADA BANGUNAN CAGAR BUDAYA (APLIKASI KRITIK ARSITEKTUR NORMATIF PADA STATSIUN PONCOL SEMARANG) Prianto, Eddy; Setyoaji, Sigit Ashar
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 2 No 3 (2015): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v2i3.363

Abstract

Dua permasalahan yang melatar belakangi perlunya dilakukan Kritik Arsitektur pada bangunan Cagar Budaya, Pertama, bahwa bangunan yang telah masuk dalam list Cagar Budaya ini tentunya telah terbukti memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan kebudayaan. Dan salah satu penyebab keawetan suatu bangunan adalah tingkat kekuatan element bangunannya dalam merespon cuaca. Kedua, bagaimanakah sebaiknya kita menyampaikan kritik pada suatu obyek cagar budaya ?Statsiun poncol merupakan salah satu Cagar Budaya di Kota Semarang. Bangunan karya Henry Maclaine Pont yang dibangun sekitar tahun 1914 dan berlokasi tidak jauh dari tepi pantai kota Semarang. Dengan Kritik Normatif terhadap element-element iklim setempat (pancaran sinar matahri, kelembaban, aliran udara dan curah hujan), didapatkan informasi disain arsitektur berbahan baja yang teraplikasi pada style arsitektur modern secara dominan dan berkualitas ‘ekstrime’ walau lokasinya rawan korosi.
ZONA NYAMAN BERAKTIFITAS IBADAH DI KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG Carera, Adela; Prianto, Eddy; Supriyadi, Bambang
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 3 No 3 (2016): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v3i3.375

Abstract

Terciptanya kenyamanan thermal penghuni bangunan di kawasan Kota Lama Semarang selain tergantung pada tingkat aktifitas dan jenis pakaiannya, juga tergantung pada empat faktor iklim lainnya (aspek suhu, kelembapan, kecepatan udara, suhu rata-rata radiasi). Kondisi eksisting saat ini Bangunan Ibadah di Kawasan ini mengaplikasikan sistem penghawaan gabungan yaitu dengan penggunaan Penghawatan buatan (AC) dan penghawaan alami (lubang ventilasi). Metode pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengukuran dilakukan terhadap aktivitas beribadah secara berlangsung dengan karakter pakaian lengan pendek. Dan untuk pengolahan datanya menggunakan software Ingvar Holmer yang mengacu pada teori PMV. Hasil dari penelitian ini adalah; pertama kondisi kenyamanan thermal tercipta pada aktivitas ibadah di pagi hari dari pada aktivitas ibadah di siang hari. kedua, area tempat duduk yang nyaman dalam gedung terletak pada zona tempat duduk yang dekat dengan lubang ventilasi.
STUDI CFD DAN IN-SITU TERHADAP GERAKAN UDARA INTERIOR DARI EFFEK PILIHAN MODEL JENDELA JUNGKIT Harianja, Bernard; Prianto, Eddy; Setiabudi, Wahyu
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 3 No 3 (2016): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v3i3.379

Abstract

Profil gerakan udara yang masuk dalam bangunan disebabkan banyak faktor element arsitektur, diantaranya adalah bentuk jendelanya. Pengamatan terkait ini telah banyak dilakukan, baik yang dilakukan secra manual di lapangan ataupun dilakukan dengan simulasi CFD. Keakurasian suatu program simulasi dapat dibandingkan hasil pengukurannya dengan hasil pengamatan lapangan. Pada tulisan ini memiliki dua tujuan, pertama, yaitu menvalidasi dan mengetahui tingkat keakuratan beberapa teknik pengamatan penelitian in-situ (obyek pemodelan dan obyek ruangan skala 1:1 dan pensimulasian dari program komputasi CFD Ecotect. Dan tujuan kedua adalah mengetahui effek bukaan jendela jungkit yang dilakukan dengan dua metode tersebut terhadap tingkat kecepatan udaradidalamnya. Hasilnya dari pengamatan ini menunjukan bahwa bahwa skala keakuratan alat ukur seharusnya diperbandingkan dengan tingkat kalibrasi tertentu dari suatu program simulasi. Sedangkan terkait aplikasi model bukaan jendela, ternyata pilihan jendela jungkit sudut 30 lebih direkomendasikan dari pada sudut 45.
DISAIN ASRAMA SEKOLAH SMP ISLAM TERPADU YATAAMA AL-FIRDOUSI GUNUNG PATI - SEMARANG (LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Prianto, Eddy; Sujono, Bambang; Indarto, Eddy; Setyowati, Erni; Hardiman, Gagok; Sukawi, Sukawi; Septana, Septana
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 4 No 2 (2017): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v4i2.424

Abstract

Salah satu bentuk aktifitas Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi seorang dosen adalah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Yayasan Yataama Al-Firdousi merupakan mitra dari kegiatan ini, mereka memiliki lahan yang direncanakan untuk mengembangkan area kampus pendidikan berbasis Islam. Diawal tahun 2016 pengelola yayasan memohon pada dosen Departement Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang untuk mewujudkan sebuah document perencanaan bangunan Asramanya. Teknis pelaksanaan kegiatan ini, diawali dengan survey lapangan dan bimbingan teknis perencanaan arsitektur hingga terwujudnya document disain bangunan Asrama berarsitektur Islam. Pesantren atau bangunan asrama berbasis islam ini ditandai dengan 3 karakter : pewarnaan warna hijau, atap bangunan entrance berbentuk kubah dan lengkungan pada balok diantara pilar-pilarnya. Sedangkan effesiensi ruang diaplikasikan dengan bentuk bangunan bersusun, dimana bagian bawah untuk aktifitas makan dan belajar dan bagian atasnya untuk hunian.
STUDI TIPOLOGI RUMAH VERNAKULAR PANTAI DAN GUNUNG (STUDI KASUS DI KABUPATEN DEMAK DAN KABUPATEN WONOSOBO) Hermawan, Hermawan; Prianto, Eddy; Setyowati, Erni
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 5 No 3 (2018): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v5i3.473

Abstract

Pengelompokkan karakteristik bangunan diperlukan agar diketahui tipologi arsitektur sehingga penelitian lanjutan dapat mendasarkan pada studi tipologi tersebut. Indonesia mempunyai dua wilayah yang berbeda iklimnya sehingga terdapat dua kelompok tipe bangunan berdasarkan iklim. Lokasi penelitian di daerah pantai Demak dan gunung di wilayah Kabupaten Wonosobo. Tipologi dilihat berdasarkan material dinding, atap, jenis atap, usia bangunan dan orientasi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan dokumentasi. Analisis menggunakan prosentase. Hasil penelitian memperlihatkan rumah vernakular di daerah pantai menggunakan material batu bata dan kayu, sedangkan di daerah gunung, rumah tinggal menggunakan material dinding batu kali dan kayu.
Prediksi Kenyamanan Termal dengan PMV di SMK 1 Wonosobo Hermawan, Hermawan; Prianto, Eddy; Setyowati, Erni
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 1 No 1 (2014): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v1i1.229

Abstract

Kenyamanan Termal merupakan kondisi pikir seseorang terhadap lingkungannya. Dewasa ini telah banyak penelitian kenyamanan termal yang menggunakan kenyamanan termal adaptif dikarenakan bahwa PMV (Predicted Mean Vote) tidak cocok untuk ruang yang berventilasi alami. PMV hanya cocok untuk ruang yang berventilasi buatan (AC). Salah satu ruang laboratorium komputer di SMK 1 Wonosobo menggunakan gabungan ventilasi alami dan buatan sehingga perlu diverifikasi apakah PMV berlaku di ruang dengan ventilasi gabungan di SMK 1 Wonosobo. Metode yang digunakan menggunakan metode kuantitatif dengan berdasar pada teori PMV dari Fanger. Kondisi Iklim diukur menggunakan alat-alat pengukur iklim. Software yang digunakan adalah Software ASHRAE yang berdasar pada teori PMV. Hasil yang didapat bahwa prediksi kenyamanan termal di SMK 1 agak hangat (agak tidak nyaman)